HIV/AIDS
Ø APA ITU HIV/AIDS?
Tentu
sebagian banyak orang sudah sering mendengar tentang HIV/AIDS. Istilah-istilah
ini bahkan sering muncul diberbagai media masa dan ada banyak juga
aktifis-aktifis yang membentuk komunitas anti HIV/AIDS tersebut. Pada tanggal
01 Desember juga umat manusia memperingati hari AIDS sedunia. Namun tidaklah
lengkap bila orang-orang pernah mendengar istilah HIV/AIDS saja tanpa mengertia
apa yang dimaksud degan istilah-istilah tersebut. Dalam pembahasan ini pembaca
akan memahami dengan jelas apa yang dimaksud oleh istilah-istilah tersebut
dengan kata-kata yang sederhana dalam karya tulis ini.
v
HIV
Merupakan
singkatan dari Human Immuncodeficiency
Virus yang merupakan virus pemusnah kekebalan tubuh.[1]
Virus tersebut adalah jenis kuman yang masuk kedalam sel tubuh manusia dan
menghentikan kemampuan tubuh manusia untuk melawan penyakit. Sasaran utama
virus ini adalah subpopulasi sel limfosil yang disebut sel T4 penolong (T4
Helper Cell) yang sangat penting untuk pertahanan tubuh terhadap penyakit.[2] HIV menginfeksi dan membunuh sel T4 penolong
sehingga menyebabkan hilangnya komunikasi antar sel system. Tidak heran jika
ketika HIV tersebut sudah menyerang tubuh maka pertahanan tubuh menjadi menurun
juga kekebalan tubuh terhadap penyakit.
v
AIDS
Merupakan
singkatan dari Acquired Immunodefiency
Syndrome yang merupakan akhir dari proses infeksi dari virus HIV.[3]
Dalam hal ini bakteri berupa virus HIV yang sangat berbahaya tersebut terus
bekerja dalam tubuh manusia hingga akhir dari proses tersebut dinama AIDS. Borrong menulikan bahwa AIDS Adalah
penyakit menular yang disebabkan virus.[4] Tentu
bukan semua penyakit yang disebabkan oleh virus dapat dikatakan sebagai AIDS.
Lebih jelas Lydia menerangkan bahwa AIDS adalah kumpulan tanda dan gejala
penyakit akibat hilangnya atau menurunnya system kekebalan tubuh seseorang.[5]
Berarti AIDS juga dapat dikatakan bahwa penyakit menular akibat hilangnya atau
menurunnya system kekebalan tubuh terhadap HIV.
Dalam
tubuh manusia, sel-sel darah berfungsi melawan dan membunuh kuman atau bibit
penyakit yang masuk ke dalam tubuh. Jika seorang mengidap HIV maka virus ini
menghancurkan sel-sel darah putih, maka ia tidak lagi mampu melawan kuman
penyakit dan mudah terserang penyakti infeksi lain. Aids juga bukan penyakit
keturunan, tetapi didapat karena terinfeksi HIV. Penyakit tersebut dapat
merusak perut, usus, kulit, otak dan otot.[6]
Ø BAGAIMANA
MUNCULNYA DAN CARA PENULARANNYA?
AIDS
adalah suatu penyakit yang mengerikan, satu dari penyakit di Dunia yang
membunuh hampir setiap orang terkena kuman penyebabnya. Setiap penyakit yang
terdapat didalam tubuh manusia sudah pasti ada suatu penyebabnya. Dalam
pembahasan berikut ini akan terdapat beberapa penjelasan munculnya HIV/AIDS
serta bagaimana cara penularannya.
Borrong
menuliskan bahwa kasus AIDS pertama dilaporkan pada tahun 1981 oleh pusat
pengawasan penyakit Amerika Serikat (U.S. Center for Disease Control), virus
ini berkembang dengan cepat.[7] Barangkali virus ini sudah lama munculnya,
namun pada tahun tersebut barulah di laporkan. Tidak diketahui secara pasti
kapan mulai munculnya penyakit tersebut dan siapa yang mula-mula terjangkit
virus tersebut, namun yang pasti virus tersebut berkembang dengan cepat.
HIV
menyebar pada umumnya melalui hubungan seksual, namun juga cara lain misalnya
transfusi darah, kehamilan ibu, dan alat suntik.[8]
Dalam hal ini selama hubungan seksual berlangsung, baik homoseksual maupun
heterosekual HIV ditularkan melalui hubungan seks (dari orang pengidap HIV
kepada pasangan seksnya), melalui suntukan (dengan transfusi suntukan, atau
alat penusuk kulit yang menyebabkan pendarahan), dan dari ibu kepada bayi yang
dilahirkan. Penularan-penularan ini kemungkinan besar bisa terjadi apa bila pengidap
HIV melakukan kontak/terlibat secara langsung.
Ada
yang beranggapan bahwa jika bersentuhan dengan orang yang mengidap HIV akan
tertular oleh penyakit tersebut. Namun itu tidak benar karena hanya kemungkinan
kecil saja orang yang bersentuhan, berpegangan tangan atau bahkan berpelukan
akan tertular HIV. Burns menuliskan bahwa penularan hanya terjadi melalui
cairan air mani, cairan vagina, cairan dileher rahim atau melalui pertukaran
darah dan bukan melalui persinggungan air liur.[9]
Jadi penyakit ini tidak dengan sembarangan menular tetapi dengan hal-hal
tertentu yang membuat penyakit itu mudah menular.
Ø TANDA-TANDA YANG
DIALAMI OLEH PENDERITA HIV/AIDS
Setiap
penyakit sudah pasti akan menimbulkan tanda-tanda bahwa seseorang telah
mengidap suatu jenis penyakit tertentu yaitu sebuah peristiwa yang tidak biasa
dialami semula dan yang menandakan akan terjadinya sesuatu (penyakit). Demikian
halnya dengan penyakit HIV/AIDS yang juga memiliki tanda-tanda tertentu bagi
korban yang mengalaminya. Biasanya setelah 5-10 tahun seseorang tertular HIV,
penderita mulai menunjukkan gejala bermacam-macam penyakit yang muncul karena
rendahnya daya tahan tubuh.[10] Sebagaimana
pengertian AIDS, bahwa seseorang dapat dikatakan terkena penyakit HIV bila ia
terdapat beberapa gejala-gejala tersebut.
Dalam
bukunya Lydia menuliskan bahwa
perjalanan HIV menjadi AIDS terdapat 5 tahapan penyakit, masing-masing
menunjukan gejala-gejala tersendiri, sebagai berikut:
1) Tahap
awal infeksi HIV; gejalanya mirip influenza.
2) Tahap
tanpa gejala; tidak menunjukkan gejala tetapi tes darah ditemukan antibody
HIV+, dapat berlangsung bertahun-tahun (5-7 th).
3) Tahap
ARC (AIDS Related Complex); muncul gejala-gejala AIDS yaitu demam, penurunan
berat badan, kelemahan tubuh, pembesaran kelenjar, diare, batuk dan sesak
napas, kulit gatal dan bercak-bercak merah kebiruan, sakit tenggorokan dan
pendarahan.
4) Tahap
AIDS; muncul infeksi lain yang berbahaya (TBC, jamur dll).
5) Tahap
gangguan otak/susunan saraf pusat.[11]
Dari beberapa tahapan
penyakit HIV tersebut sungguh sangat berbahaya. Ketika sel darah putih yang
berfungsi sebagai untuk melawan kuman penyakit sudah diserang oleh virus HIV,
maka ia tidak mampulagi melawan kuman penyakit sehingga penderita akan mudah
diserang oleh berbagai penyakit hingga akhirnya dapat meninggal.
Ø PANDANGAN/TANGGAPAN
GEREJA DAN ALKITAB?
Banyak
orang beranggapan bahwa penyakit HIV/AIDS adalah penyakit kutukan dari Allah.
Apakah penyakit tersebut benar-benar kutukan dari Allah? Hal tersebut akan
dibahas dalam pokok pembahasan ini.
Memang
biasanya AIDS selalu dihubungkan dengan prilaku seksual yang abnormal, yakni
akibat pergaulan seksual diluar pernikahan yang sah. Beberapa orang
berpendapat, Allah mengutuk prilaku seksual melalui AIDS. Namun demikian dapat
juga dilihat dengan teliti bahwa penularan AIDS tidak saja terjadi melalui
prilaku seksual. Dalam hal ini Yewangoe memberikan tanggapan bahwa;
“berdasarkan statistic, kematian 480.000 bayi setiap tahun di Afrika merupakan
akibat epidemic AIDS.”[12] Penemuan
tersebut berdasarkan data statistic dapat membantu setiap orang untuk dapat
menyingkapi hal ini. Haruskah kematian bayi yang belum bisa berhubungan seks
disimpulkan sebagai kutukan Tuhan?
Dampat
yang tragis dari kasus HIV/AIDS ini banyak yang menimbulkan keprihatinan. Brotosudarmo
mengutib tulisan dari Benn yang mengatakan bahwa;
dengan keprihatinan tersebut, Central
Committee Dewan Gereja Dunia yang telah mengadakan sidang di Jhonnesburg pada
tahun 1994, menugaskan grup konsultasi tentang AIDS agar mengadakan studi
secara komprehensif. Komite tersebut memusatkan perhatiannya pada isu teologi
dan etika yang berkaitan dengan wabah AIDS dan mengadakan pelayanan pastoral
dan penyuluhan dalam gereja.[13]
Sebagai orang kristen ketika menyingkapi persoalan yang
demikian memang membutuhkan hikmat bukan dengan sembarangan mengeluarkan
stetmen yang justru membuat penderita HIV/AIDS semakain menderita dengan
keadaannya. Dengan membentuk suatu badan yang khusus menangani penderita
HIV/AIDS berupa pelayanan konseling pastoral bahkan mengadakan penyuluhan di
berbagai gereja berkenaan dengan bahayanya HIV/AIDS ini juga cukup membantu
penderita bahkan mencegah HIV/AIDS.
Mencegah bahkan menolong penderita HIV/AIDS yang merasa
tertolak dan diasingkan merupakan wajud tanggapan gereja terhadap kasus
HIV/AIDS, karena wabah ini bukan hanya masalah statistic saja melainkan
mempengaruhi kemiskinan dan membuka peluang terjadinya pelanggaran HAM,
menghancurkan hati dan mendatangkan perusakan pada tubuh dan jiwa penderita.
Seorang kristen memiliki kewajiban untuk menolong penderita HIV/AIDS yang juga
sebagai wujud kasih kepada sesama, “Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu!
Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus” (Gal 6:2)
[1]
R.M. Drie S. Brotosudarmo, ETIKA KRISTEN untuk PERGURUAN TINGGI, (Yogyakarta:
ANDI, 2007), 137
[2]
Robert P. Borrong, Etika Seksual, (Bandung: Ink Media, 2006), 102.
[3]
Ibid…137.
[4]
Ibid…103.
[5]
Lydia H. Martono, Pencegahan Dan Penanggulangan Penyalah Gunaan Narkoba
Berbasis Sekolah, (Jakarta: Balai Pustaka, 2005), 115.
[6]
Ibid…103
[7]
Ibid…101-102
[8] Ibid…105.
[9]
Jim Burns, Arahkan dengan Jitu, (Jakarta: Departemen Penerbitan I.H.O, 1997),
201.
[10]
Ibid…115.
[11]
Ibid…115
[12] ………………..?????
[13] Ibid…141.
Obat herbal Dr. Imoloa yang luar biasa adalah obat penyembuhan yang sempurna untuk Virus HIV, saya mendiagnosis HIV selama 8 tahun, dan setiap hari saya selalu mencari penelitian untuk mencari cara sempurna untuk menghilangkan penyakit mengerikan ini karena saya selalu tahu bahwa yang kita butuhkan karena kesehatan kita ada di bumi. Jadi, pada pencarian saya di internet saya melihat beberapa kesaksian berbeda tentang bagaimana Dr. imoloa dapat menyembuhkan HIV dengan obat herbal yang kuat. Saya memutuskan untuk menghubungi pria ini, saya menghubunginya untuk obat herbal yang saya terima melalui layanan kurir DHL. Dan dia membimbing saya bagaimana caranya. Saya memintanya untuk solusi minum obat herbal selama dua minggu. dan kemudian dia menginstruksikan saya untuk pergi memeriksa yang saya lakukan. lihatlah aku (HIV NEGATIF). Terima kasih Tuhan untuk dr imoloa telah menggunakan obat herbal yang kuat untuk menyembuhkanku. ia juga memiliki obat untuk penyakit seperti: penyakit parkison, kanker vagina, epilepsi, Gangguan Kecemasan, Penyakit Autoimun, Nyeri Punggung, Keseleo, Gangguan Bipolar, Tumor Otak, Ganas, Bruxisme, Bulimia, Penyakit Disk Serviks, Penyakit Kardiovaskular, Penyakit Kardiovaskular, Neoplasma, kronis penyakit pernapasan, gangguan mental dan perilaku, Cystic Fibrosis, Hipertensi, Diabetes, asma, radang sendi yang dimediasi autoimun. penyakit ginjal kronis, penyakit radang sendi, sakit punggung, impotensi, spektrum alkohol feta, Gangguan Dymyme, Eksim, kanker kulit, TBC, Sindrom Kelelahan Kronis, sembelit, penyakit radang usus, kanker tulang, kanker paru-paru, sariawan, kanker mulut, tubuh nyeri, demam, hepatitis ABC, sifilis, diare, Penyakit Huntington, jerawat punggung, gagal ginjal kronis, penyakit addison, Penyakit Kronis, Penyakit Crohn, Cystic Fibrosis, Fibromyalgia, Penyakit Radang Usus Besar, penyakit kuku jamur, Penyakit Kelumpuhan, penyakit Celia, Limfoma , Depresi Besar, Melanoma Ganas, Mania, Melorheostosis, Penyakit Meniere, Mucopolysaccharidosis, Multiple Sclerosis, Distrofi Otot, Rheumatoid Arthritis, Penyakit Alzheimer, email- drimolaherbalmademedicine@gmail.com / hubungi atau {whatssapp ..... +2347081986098. }
ReplyDelete