Friday, February 8, 2013

Khotbah EKSPOS PB: IBRANI 10:19-25



TEMA: MAU IBADAH KO… REPOT…?
Ide Tunggal:
            Keberanian untuk beribadah
PokokPikiran:
            Orang percaya memiliki keberanian penuh untuk beribadah menghadap Allah.
Kalkun:
Oleh darah Kristus maka sekarang setiap orang percaya memiliki keberanian penuh untuk dapat masuk ke dalam tempat kudus (beribadah). Ayt.19

Kaltan: (Sebagai Pokok Kajian)
Mengapa oleh darah Yesus orang percaya sekarang memiliki keberanian penuh untuk beribadah/ menghadap Allah?
Kalper:
Dalam kebenaran firman Tuhan saat ini, saya mendapatkan beberapa hal mengapa sekarang setiap orang percaya oleh darah Yesus memiliki keberanian untuk beribadah menghadap Tuhan.
Alasan oleh darah Yesus sekarang orang percaya memiliki keberanian untuk beribadah menghadap Tuhan yaitu:
1)      Orang percaya telah menemukan jalan yang baru (yang hidup). (ay. 20)
2)      Orang percaya telah memiliki imam besar. (ay. 21)
Exsegese:
v  Memiliki “keberanian”
ü  Kata keberanian dalam bahasa Yunani memakai kata parrhsi,an kata benda yang sebagai objek berbentuk tunggal feminin dariparrhsi,a yang memiliki arti keberanian pidato/suara, terang-terangan. Keberanian yang dimaksud ialah sebagai suatu sikap keterbukaan yang berasal dari kebebasan dan ketiadaan ketakutan.
ü   Dalam King James Version memakai kata boldness yang artinya keberanian. Maksudnya ialah kebebasan di dalam berkata-kata, pidato/suara  tidak lewat perantara (pesan) yang dilakukan secara terbuka, sebetulnya, yaitu tanpa perahasiaan.
ü  Dalam New American Stantandard  memakai kata confidence yang artinya kepercayaan. Maksudnya ialah memiliki kepercayaan untuk bebas bersuara, berbicara, berpidato.
ü  dalam KBBI kata keberanian berasal dari kata berani yang memiliki arti memiliki hati yang mantap dan rasa percaya diri yang besar dalam menghadapi bahaya, kesulitan, tidak takut dan gentar.
ü  Dalam tafsiran Wycliffe, kata keberanian atau keyakinan ini adalah sebuah kepastian bahwa orang percaya dapat masuk kedalam tempat kudus karena darah Yesus.
ü  Dalam tafsiran Mt. Henry mengatakan orang percaya memiliki keberanian untuk masuk ke yang paling suci. Mereka mempunyai akses ke Tuhan secara langsung, bebas secara roh untuk bersuara atau berbicara.
ü  Kesimpulan/komentar:
orang orang percaya saat ini memiliki kepercayaan diri dengan berani secara terbuka untuk mengeluarkan/mengungkapkan perkataannya kepada Allah secara langsung tanpa melalui perantara lagi seperti dalam perjanjian lama, namun oleh darah Yesus yang tercurah di atas kayu saliblah maka setiap orang percaya penuh keberanian dan memiliki hati yang mantap untuk masuk ketempat kudus itu.


v  “Tempat kudus”
ü  Dalam bahasa Yunani memakai kata a`gi,wn kata sifat netral menunjuk kepada kepunyaan yang jamak tidak ada gelar a[gioj artinya yang disisihkan untuk atau demi Allah, secara moral atau dengan resmi kudus. macam hal suci, disucikan yang diabdikan bagi para dewa, suci, kudus,
ü  Dalam KJV memaki kata holiest artinya paling suci. Kata yang dimaksud ialah suatu tempat yang pantas untuk pemujaan oleh para Imam, tempat yang disucikan bagi Yang Tuhan tidaklah untuk dicemarkan.
ü  Dalam Alkitab Study menjelaskan bahwa tempat kudus berhubungan dengan tempat dimana orang Israel pada zaman dulu beribadah, yang mana terdapat tirai yang memisahkan antara ruang kudus dengan ruang maha kudus yang hanya boleh dimasuki oleh imam besar
ü  Kesimpulan/komentar:
Ternyata tempat Kudus merupakan tempat yang sudah dikhususkan/disucikan untuk Tuhan yang tidak untuk dicemarkan. Para Imam besarlah yang dapat masuk untuk memberikan persembahan kepada Allah. Pada zaman perjanjian lama, tempat menyembah Allah bagi orang Israel terdapat tirai untuk memisahkan ruang kudus dan ruang maha kudus karena begitu sucinya tempat itu.

v  Menemukan “Jalan yang baru”
·         jalan
ü  Kata “jalan” Dalam bahasa Yunani memakai kata o`do.n kata benda yang sebagai objek berbentuk tunggal feminin dari o`do,j artinya jalan atau cara. Maksudnya ialah sebagai alat  untuk memasuki sesuatu.
ü  Dalam KJV memakai kata way artinya jalan atau cara. Dimaksud ialah suatu jalan untuk berpergian.
ü  Dalam Tafsiran Mt. Henry, jalan atau cara ini adalah suatu akses untuk menghubungkan antara manusia dengan Allah.

·         Baru
ü  Dalam bahasa Yunani memakai kata pro,sfaton kata sifat netral menunjuk kepada kepunyaan yang jamak tidak ada gelar pro,sfatoj artinya baru. Maksudnya ialah sebuah pengertian yang tidak sebelumnya ada yaitu baru, terbaru, berbeda dan baru.
ü  Dalam KJV memakai kata New artinya baru. Kata yang dimaksud ialah dibuat baru
ü  Dalam NAS memakai kata New artinya baru. Kata yang dimaksud ialah untuk membunuh yang lama.
ü  Dalam Tafsiran Alkitab Masa Kini kata “baru” ini memiliki maksud bahwa dibawah perjanjian lama jalan itu belum ada.
ü  Kesimpulan/komentar:
Agar orang percaya dapat memasuki ruang kudus atau terhubung secara langsung dengan Allah maka diperlukan sebuah jalan atau cara yang sebelumnya belum pernah ada dan tidak terpikirkan oleh manusia yaitu darah Yesus. Oleh darah Kristuslah maka jalan baru tersebut terbuka, tirai terbelah dua dan Tuhan Yesus menjadi jalan yang menghubungkan manusia dengan Allah secara langsung.

v  Memiliki“Imam besar”
ü  Dalam bahasa Yunani yaitu  i`ere,a kata benda yang sebagai objek langsung bentuk tunggal jantan dari i`ereu,j artinya imam. Maksudnya ialah orang yang memimpin pada atau melaksanakan imam upacara suci.
ü  Dalam KJV memakai kata priest artinya imam. Yang dimaksud ialah  orang yang menawarkan pengorbanan dan di dalam  umum  sibuk dengan upacara suci. Kristus oleh darah-Nya telah membersihkan orang percaya dan membawa kedalam pergaulan/perhubungan dekat dengan Tuhan.
ü  Dalam kamus Alkitab, Imam ialah perantara umat dan Allahnya yang berkuasa. Imam besar ialah jurubicara umat Israel kepada Allah, dan jurubicara Allah kepada umat-Nya.
ü  Dalam alkitab study, imam besar tugasnya ialah mendamaikan, imam besar memasuki ruang maha kudus di dalam bait Allah untuk mempersembahkan kurban, agar Allah menghapus dosa-dosa orang Israel. Demikian juga Yesus mempersembahkan korban untuk mengampuni dosa semua manusia, kurbannya Ia sendiri.
ü  Kesimpulan/komentar:
Imam besar ialah seorang yang memimpin upacara suci dengan membawa korban untuk persembahan kepada Allah agar Ia mengampuni dosa-dosa orang-orang Israel. Imam juga sebagai jurubicara antara manusia dengan Allah dan sebaliknya. Tuhan Yesus adalah imam besar kita yang oleh kematiannya telah menjadi korban bagi dosa-dosa manusia, memimpin orang percaya dan membawa manusia kepada Allah untuk diperdamaikan.
Kaltan 2: bagaimana sikap orang percaya setelah memiliki keberanian untuk menghadap Allah dalam beribadah?
Kalper 2: ada beberapa sikap yang harus dimiliki setiap orang percaya untuk menghadap Allah dalam beribadah.
1.      Hati yang tulus ikhlas (22) (maksud yang sungguh-sungguh, hati yang telah disucikan)
2.      Keyakinan iman yang teguh (kepercayaan yang mutlak)
3.      Saling menopang (memberikan semangat dengan membangkitkan semangat dan serta memberikan dorongan). 24
EKSEGESE:
v  Tulus ikhlas
ü  Dalam bahasa Yunani memakai kata avlhqinh/j kata sifat yang genitif bentuk tunggal feminin tidak (ada) gelar dari avlhqino,j artinya benar, sturut kebenaran, asli. Maksudnya ialah  dari apa yang menyesuaikan diri ke kenyataan asli, riil, benar.
ü  dalam KJV memakai kata true artinya benar. Maksudnya ialah asli yang benar berhadapan dengan apa yang adalah samaran, memalsu, khayal, ditirukan atau menganggap diri.
ü  Dalam KBBI kata tulus artinya sungguh dan bersih hati (benar-benar keluar dari hati yang bersih), jujur, tidak berpura-pura.
ü  Menurut tafsiran Wycliffe kata tulus ini merupakan hati yang sudah dibersihkan.
ü  Kesimpulan/komentar:
Kata tulus ini adalah orang percaya ketika menghadap Allah diharapkan dengan hati yang bersih, benar yang sungguh-sungguh keluar dari hati yang sudah dibersihkan oleh darah Yesus.
v  Teguh
ü  dalam bahasa Yunani memakai kata kate,cwmen bentuk pengandaian kata kerja menyajikan orang pertama aktip yang jamak dari kate,cw artinya memegang erat.
ü  dalam KJV memakai kata hold fast artinya memegang erat-erat. Maksudnya untuk memegang/menjaga sesuatu yang dipercayai.
ü  Dalam KBBI kata teguh ialah tetap tidak berubah (hati, iman, pendirian, kesetiaan).
ü  Tafsiran WYCLIFFE, teguh ini dimaksudkan sebuah pengakuan yang tidak goyah tentang iman kepada Kristus yang hidup.
ü  Kesimpulan/komentar:
orang yang sudah percaya diharapkan agar tetap memegang erat kerpercayaannya. Bukan hanya memegang erat namun juga memeliharanya kepercayaannya terhadap Tuhan Yesus agar tidak goyah.

v  Memperhatikan
ü  Dalam bahasa Yunani katanow/men bentuk pengandaian kata kerja menyajikan orang pertama aktip yang jamak dari katanoe,w artinya marilah kita memperhatikan. maksudnya untuk memberi pertimbangan [yang] sangat saksama [bagi/kepada] beberapa perihal- ' untuk memikirkan sangat secara hati-hati, untuk mempertimbangkan
ü  Dalam KJV memakai kata consider artinya mempertimbangkan. Maksudnya ialah untuk mempertimbangkan dengan penuh perhatian.
ü  Dalam KBBI kata memperhatikan ialah melihat lama dan teliti, mengamati.
ü  Tafsiran WYCLIFFE, orang percaya seharusnya saling memperhatikan orang lain. Hal ini di tujukan oleh kesediaan orang-orang percaya untuk berkumpul dan kesediaan mereka untuk saling menasehati dan saling mengajar.
ü  Tafsiran Mt. Henry: orang percaya dituntut untuk saling memperhatikan satu sama lain agar mencegah pengingkaran agama. Memperhatikan dengan sabar dengan tidak mencela dan menghina kekurangan atau kelemahan namun didorong dengan kasih untuk mencintai Tuhan.
ü  Kesimpulan/ komentar:
Memperhatikan sesama dengan melihat secara seksama tiap persoalan yang terjadi di dalam kehidupan sesame orang percaya adalah sebuah kegiatan yang harus dilakukan orang percaya dalam sebuah pertemuan/perkumpulan keluarga Krsitus. Saling menopang, mendorong dan memberikan semangat bukan mengejek atau memojokkan orang yang kekurangan atau mengalami kelemahan baik jasmani maupun rohani semuanya untuk kecintaan dan kebaikan dalam kasih Tuhan Yesus.

1 comment: