TEMA:
MAU IBADAH KO… REPOT…?
Ide
Tunggal:
Keberanian untuk beribadah
PokokPikiran:
Orang percaya memiliki keberanian penuh untuk beribadah menghadap
Allah.
Kalkun:
Oleh darah Kristus maka
sekarang setiap orang percaya memiliki keberanian penuh
untuk dapat masuk ke dalam tempat kudus
(beribadah). Ayt.19
Kaltan:
(Sebagai Pokok Kajian)
Mengapa oleh darah Yesus orang percaya sekarang memiliki keberanian
penuh untuk beribadah/ menghadap Allah?
Kalper:
Dalam kebenaran firman Tuhan saat ini, saya mendapatkan beberapa
hal mengapa sekarang setiap orang percaya oleh darah Yesus memiliki keberanian untuk
beribadah menghadap Tuhan.
Alasan oleh darah Yesus sekarang orang percaya memiliki keberanian
untuk beribadah menghadap Tuhan yaitu:
1) Orang percaya telah menemukan “jalan yang baru” (yang hidup). (ay.
20)
2)
Orang percaya telah
memiliki “imam
besar”. (ay. 21)
Exsegese:
v
Memiliki “keberanian”
ü Kata keberanian dalam bahasa Yunani memakai kata parrhsi,an kata benda yang sebagai objek berbentuk tunggal feminin dariparrhsi,a yang memiliki arti keberanian pidato/suara, terang-terangan.
Keberanian yang dimaksud ialah sebagai suatu sikap keterbukaan yang berasal
dari kebebasan dan ketiadaan ketakutan.
ü Dalam King
James Version memakai kata boldness yang artinya keberanian. Maksudnya ialah kebebasan di dalam berkata-kata, pidato/suara tidak lewat perantara (pesan) yang
dilakukan secara terbuka, sebetulnya, yaitu tanpa perahasiaan.
ü Dalam New American Stantandard
memakai kata confidence yang artinya kepercayaan. Maksudnya ialah memiliki kepercayaan untuk bebas
bersuara, berbicara, berpidato.
ü dalam KBBI kata keberanian berasal dari kata berani yang memiliki arti
memiliki hati yang mantap dan rasa percaya diri yang besar dalam menghadapi
bahaya, kesulitan, tidak takut dan gentar.
ü Dalam tafsiran Wycliffe, kata keberanian atau keyakinan ini adalah sebuah
kepastian bahwa orang percaya dapat masuk kedalam tempat kudus karena darah
Yesus.
ü
Dalam tafsiran Mt. Henry
mengatakan orang percaya memiliki keberanian untuk masuk ke yang paling suci.
Mereka mempunyai akses ke Tuhan secara langsung, bebas secara roh untuk
bersuara atau berbicara.
ü
Kesimpulan/komentar:
orang orang percaya saat ini memiliki kepercayaan diri dengan
berani secara terbuka untuk mengeluarkan/mengungkapkan perkataannya kepada
Allah secara langsung tanpa melalui perantara lagi seperti dalam perjanjian
lama, namun oleh darah Yesus yang tercurah di atas kayu saliblah maka setiap
orang percaya penuh keberanian dan memiliki hati yang mantap untuk masuk
ketempat kudus itu.
v
“Tempat kudus”
ü Dalam bahasa Yunani memakai kata a`gi,wn kata sifat netral menunjuk kepada
kepunyaan yang jamak tidak ada gelar a[gioj artinya yang disisihkan untuk atau demi Allah, secara
moral atau dengan resmi kudus. macam hal suci, disucikan yang diabdikan bagi para dewa, suci, kudus,
ü Dalam KJV memaki kata holiest artinya paling suci. Kata yang dimaksud ialah suatu tempat yang
pantas untuk pemujaan oleh para Imam, tempat yang disucikan bagi Yang Tuhan
tidaklah untuk dicemarkan.
ü Dalam Alkitab Study menjelaskan bahwa tempat kudus berhubungan dengan
tempat dimana orang Israel pada zaman dulu beribadah, yang mana terdapat tirai
yang memisahkan antara ruang kudus dengan ruang maha kudus yang hanya boleh
dimasuki oleh imam besar
ü Kesimpulan/komentar:
Ternyata
tempat Kudus merupakan tempat yang sudah dikhususkan/disucikan untuk Tuhan yang
tidak untuk dicemarkan. Para Imam besarlah yang dapat masuk untuk memberikan
persembahan kepada Allah. Pada zaman perjanjian lama, tempat menyembah Allah
bagi orang Israel terdapat tirai untuk memisahkan ruang kudus dan ruang maha
kudus karena begitu sucinya tempat itu.
v
Menemukan “Jalan
yang baru”
·
jalan
ü Kata “jalan” Dalam bahasa Yunani memakai kata o`do.n kata
benda yang sebagai objek berbentuk tunggal feminin dari o`do,j artinya jalan atau cara. Maksudnya
ialah sebagai alat untuk memasuki sesuatu.
ü Dalam KJV memakai kata way artinya jalan atau cara. Dimaksud ialah suatu jalan untuk berpergian.
ü Dalam Tafsiran Mt. Henry, jalan atau
cara ini adalah suatu akses untuk menghubungkan antara manusia dengan Allah.
·
Baru
ü Dalam bahasa Yunani memakai kata pro,sfaton
kata sifat netral menunjuk kepada
kepunyaan yang jamak tidak ada gelar pro,sfatoj artinya baru. Maksudnya ialah sebuah pengertian yang tidak sebelumnya ada
yaitu baru, terbaru, berbeda dan baru.
ü
Dalam NAS memakai kata New artinya baru. Kata
yang dimaksud ialah untuk membunuh yang lama.
ü
Dalam Tafsiran Alkitab Masa Kini kata “baru”
ini memiliki maksud bahwa dibawah perjanjian lama jalan itu belum ada.
ü
Kesimpulan/komentar:
Agar
orang percaya dapat memasuki ruang kudus atau terhubung secara langsung dengan
Allah maka diperlukan sebuah jalan atau cara yang sebelumnya belum pernah ada
dan tidak terpikirkan oleh manusia yaitu darah Yesus. Oleh darah Kristuslah
maka jalan baru tersebut terbuka, tirai terbelah dua dan Tuhan Yesus menjadi
jalan yang menghubungkan manusia dengan Allah secara langsung.
v
Memiliki“Imam
besar”
ü Dalam bahasa Yunani yaitu i`ere,a kata benda yang sebagai
objek langsung bentuk tunggal jantan dari i`ereu,j artinya imam.
Maksudnya ialah orang yang memimpin pada atau melaksanakan imam
upacara suci.
ü
Dalam KJV memakai kata priest artinya imam. Yang
dimaksud ialah orang yang menawarkan pengorbanan dan di
dalam umum sibuk dengan upacara suci. Kristus oleh
darah-Nya telah membersihkan orang percaya dan membawa kedalam
pergaulan/perhubungan dekat dengan Tuhan.
ü
Dalam kamus Alkitab, Imam ialah perantara umat dan Allahnya yang
berkuasa. Imam besar ialah jurubicara umat Israel kepada Allah, dan jurubicara
Allah kepada umat-Nya.
ü
Dalam alkitab study, imam besar tugasnya ialah mendamaikan, imam besar
memasuki ruang maha kudus di dalam bait Allah untuk mempersembahkan kurban,
agar Allah menghapus dosa-dosa orang Israel. Demikian juga Yesus
mempersembahkan korban untuk mengampuni dosa semua manusia, kurbannya Ia
sendiri.
ü
Kesimpulan/komentar:
Imam besar ialah
seorang yang memimpin upacara suci dengan membawa korban untuk persembahan
kepada Allah agar Ia mengampuni dosa-dosa orang-orang Israel. Imam juga sebagai
jurubicara antara manusia dengan Allah dan sebaliknya. Tuhan Yesus adalah imam
besar kita yang oleh kematiannya telah menjadi korban bagi dosa-dosa manusia,
memimpin orang percaya dan membawa manusia kepada Allah untuk diperdamaikan.
Kaltan
2: bagaimana
sikap orang percaya setelah memiliki keberanian untuk menghadap Allah dalam
beribadah?
Kalper
2: ada
beberapa sikap yang harus dimiliki setiap orang percaya untuk menghadap Allah
dalam beribadah.
1.
Hati yang tulus ikhlas (22) (maksud yang
sungguh-sungguh, hati yang telah disucikan)
2.
Keyakinan iman yang teguh (kepercayaan
yang mutlak)
3.
Saling menopang (memberikan semangat
dengan membangkitkan semangat dan serta memberikan dorongan). 24
EKSEGESE:
v Tulus ikhlas
ü Dalam bahasa Yunani memakai kata avlhqinh/j kata sifat yang genitif
bentuk tunggal feminin tidak (ada) gelar dari avlhqino,j artinya benar, sturut kebenaran, asli. Maksudnya ialah dari apa yang menyesuaikan diri ke kenyataan
asli, riil, benar.
ü dalam
KJV memakai kata true artinya benar. Maksudnya ialah asli yang benar berhadapan dengan apa yang adalah samaran,
memalsu, khayal, ditirukan atau menganggap diri.
ü Dalam KBBI kata tulus
artinya sungguh dan bersih hati (benar-benar keluar dari hati yang
bersih), jujur, tidak berpura-pura.
ü Menurut tafsiran Wycliffe
kata tulus ini merupakan hati yang sudah dibersihkan.
ü Kesimpulan/komentar:
Kata tulus ini adalah orang percaya
ketika menghadap Allah diharapkan dengan hati yang bersih, benar yang
sungguh-sungguh keluar dari hati yang sudah dibersihkan oleh darah Yesus.
v Teguh
ü dalam bahasa Yunani memakai kata kate,cwmen bentuk pengandaian kata kerja
menyajikan orang pertama aktip yang jamak dari kate,cw artinya memegang erat.
ü dalam
KJV memakai kata hold fast
artinya memegang erat-erat. Maksudnya untuk
memegang/menjaga sesuatu yang dipercayai.
ü Dalam
KBBI kata teguh ialah tetap tidak
berubah (hati, iman, pendirian, kesetiaan).
ü Tafsiran
WYCLIFFE, teguh ini dimaksudkan
sebuah pengakuan yang tidak goyah tentang iman kepada Kristus yang hidup.
ü Kesimpulan/komentar:
orang yang sudah
percaya diharapkan agar tetap memegang erat kerpercayaannya. Bukan hanya
memegang erat namun juga memeliharanya kepercayaannya terhadap Tuhan Yesus agar
tidak goyah.
v Memperhatikan
ü Dalam bahasa Yunani katanow/men bentuk pengandaian kata kerja
menyajikan orang pertama aktip yang jamak dari katanoe,w artinya marilah
kita memperhatikan. maksudnya untuk memberi pertimbangan [yang] sangat
saksama [bagi/kepada] beberapa perihal- ' untuk memikirkan sangat secara
hati-hati, untuk mempertimbangkan
ü Dalam KJV memakai kata consider artinya mempertimbangkan.
Maksudnya ialah untuk mempertimbangkan dengan penuh
perhatian.
ü Dalam
KBBI kata memperhatikan ialah melihat
lama dan teliti, mengamati.
ü Tafsiran
WYCLIFFE, orang percaya seharusnya
saling memperhatikan orang lain. Hal ini di tujukan oleh kesediaan orang-orang
percaya untuk berkumpul dan kesediaan mereka untuk saling menasehati dan saling
mengajar.
ü Tafsiran Mt. Henry:
orang percaya dituntut untuk saling memperhatikan satu sama lain agar mencegah
pengingkaran agama. Memperhatikan dengan sabar dengan tidak mencela dan
menghina kekurangan atau kelemahan namun didorong dengan kasih untuk mencintai
Tuhan.
ü Kesimpulan/ komentar:
Memperhatikan sesama dengan melihat secara seksama tiap persoalan
yang terjadi di dalam kehidupan sesame orang percaya adalah sebuah kegiatan
yang harus dilakukan orang percaya dalam sebuah pertemuan/perkumpulan keluarga
Krsitus. Saling menopang, mendorong dan memberikan semangat bukan mengejek atau
memojokkan orang yang kekurangan atau mengalami kelemahan baik jasmani maupun
rohani semuanya untuk kecintaan dan kebaikan dalam kasih Tuhan Yesus.
sangat menarik
ReplyDelete