BAB I
PENDAHULUAN
Puji
dan syukur kelompok ucapkan kepada Tuhan Yesus Kristtus oleh karena
pertolongan, hikmat dan Anugrah yang Tuhan boleh berikan, sehingga makalah ini
boleh terselesaikan dengan judul DOSA
YANG TIDAK BISA DI AMPUNI.
Ketika berbicara dengan dosa, maka ada begitu banyak jenis-jenis dosa
baik dosa perjinahan, pembunuhan, pencurian, percabulan dan sebagainya. Itu adalah dosa yang sangat keji di mata
Tuhan, tetapi Tuhan menyatakan secara jelas bahwa dosa itu dapat di ampuni
apabila pertobatan yang tulus di lakukan.
Akan
tetapi di dalam Matius 12:31; Markus
3:29; Lukas 12:10 Firman Tuhan katakan bahwa hanya ada satu dosa yang di
tekankan oleh Tuhan Yesus sendiri yaitu jika seseorang mendengar dan percaya
kepada Yesus Kristus sebagai Tuhan dan juruslamat manusia dari keterpurukkan dosa-dosanya,
itulah yang di sebut dengan Menghujat Roh Kudus, kamudian orang tersebut
menuduh-Nya berasal dari setan, juga merendahka-Nya, dan menduakan-Nya, maka
dosa seperti itu pada jaman dulu dan sampai sekarang tidak bisa di ampuni,
sebab didalam diri orang itu telah menyalibkan Yesus Kristus dua kali di dalam
hidupnya.
BAB II
ISI
A. Defenisi
dosa
Dosa
dalam bahasa Ibrani memakai kata ”khatta t” (dalam berbagai bentuk dari akar kata yang sama),” awon, pesya ra”. Dan di dalam bahasa Yunani memakai kata “hamartia, parabasis, paraptoma, penoria, anomia dan adikia”. Yang
masing-masing memantulkan berbagai segi , dan dari situ orang mengenal dosa.
Dosa
adalah kegagalan, kekeliruan atau kesalahan, kejahatan pelanggaran, tidak menaati hukum, kelaliman
atau ketidak adilan. Dalam Kejadian 4:7
adalah musuh yang setia setan telah mengintip di depan pintu manusia untuk
memasukinya. Artinya supaya setiap orang
beriman senantiasa berjaga-jaga, sebab iblis lawan orang beriman, dan iblis berjalan keliling sama seperti singa
yang mengaum-ngaum dan mencari orang yang dapat di telanya I Petrus 5:8.
Jadi
dosa merupakan kelalaian, dengan tidak memelihara peraturan Allah, dan juga
telah membelakangi Allah, tahu akan larangan Allah tetapi masih melakukannya,
sebab ketika manusia jauh dari Tuhan, maka iblislah yang mengendalikannya.
B. Dosa Dalam
Pandangan Perjanjian Lama (PL)
Ketika
berbicara dengan dosa di dalam Keluaran20:20,
Amsal 8:36 yang berarti “kehilangan”[1],
atau manusia kehilangan tujuannya dengan kata lain tidak mencapai tujuannya,
sebab ia tidak memperhatikan peraturan yang di adakan oleh Tuhan Allah,
sehingga oleh karena keinginan manusia dan ketidak taatan kepada Allah maka
pemberontakan terjadi di dalam hati manusia dan membuat manusia itu berdosa
kepada Allah, memberontak terhadap kekuasaan yang sah 1
Raja-Raja12:9, II Raja-Raja 8:20
pemberontakan terhadap hukum-hukum Tuhan Allah Hosea 8:1 sehingga dosa di pandang sebagai pemberontakan yang
dengan sadar terhadap Raja segala Raja yang di sebabkan karena ketinggian hati
yang tiada taranya.
Tetapi
menurut kelompok, dosa diartikan dengan bengkok, keliru, menyimpang dari jalan,
oleh karena hati yang jahat yang ingin menyetarakan derajatnya dengan Allah
sehingga manusia berdosa. Ayub 15:5; 20:7
C. Dosa Dalam
Pandangan Perjanjian Baru (PB)
Dalam Perjanjian Baru dosa di sebut pelanggaran hukum Allah 1 Yohanes
3:4, atau dalam bahasa Yunani anomia artinya perbuatan tanpa kasih 1Yohanes 3:8 kejahatan 1Yohanes
5:17 atau dengan kata lain ketidak taatan, ketidak setiaan, tidak percaya. Dosa
di dalam Kejadian 3:1-7 Alorang percayab menceritakan bagaimana manusia jatuh
kedalam dosa, dengan perantara penggodaan
iblis, dalam kejadian ini tidak di ceritakan iblis jatuh ke dalam dosa,
tetapi Adam dan Hawa jatuh kedalam dosa karena godaan iblis.[2]
Jalannya
penggodaan iblis hingga terjadi pelanggaran terhadap perintah Allah di sebabkan
karena:
Ø Ular menimbulkan keragu-raguan ,“tentulah Allah
berfirman, semua pohon dalam taman ini jangan kamu makan buahnya,” bukan ?
Kejadian 3:1b
Ø Tidak percaya atau membohongkan Allah “sekali-kali
kamu tidak akan mati, tetapi Allah mengetahui bahwa pada waktu memakannya
matamu akan terbuka, dan kamu akan sama seperti Allah” Kejadian 3:5a
Ø Adanya keinginan, “bahwa perempuan itu melihat bahwa
buah pohon itu baik untuk di makan dan sedap kelihatannya” Kejadian 3:6a
D.
Latar Belakang
Perkataan Tuhan Yesus Tentang Hujat
Kepada Roh Kudus
Dalam
(Mat. 12:22-37, Mar. 3:20-30; Luk. 12:1-12). Pengajaran Kristus ini karena para
ahli taurat yang mengerti pengajaran Firman itu menuduhkan kepada Kristus bahwa
Kristus tidak Waras, Kristus kerasukan baalzebul, Kristus menyembuhkan orang
yang kerasukan setan dan
membuat orang itu bisu Lukas 11:14 adalah dengan kuasa penghulu setan,
si baalzebul tersebut, Tuhan Yesus beragumentasi dengan tujuan terhadap tuduhan
yang menghujat itu. Beberapa argument Tuhan Yesus diantaranya ialah;
Ø Kalau iblis berperang melawa iblis, maka kerajannya
terpecah dan hancur bagaimana mungkin Aku mengusir setan dengan kuasa penghulu
setan.
Ø Kalau Aku di anggap telah mengusir setan dengan kuasa
penghulu setan, dengan kuasa pakah pengikut-pengikutmu mengusir setan, bukankah
kamu yakin pengikut-Mu mengusir setan demi nama Allah, menghadirkan kuasa
kerajaan Allah di antara manusia.
Ø Iblis memang kuat tapi Allah lebih kuat, kerajaan
Allah lebih kuat dan menang atas kerajaan iblis, Aku mengusir setan dengan
kuasa Allah dan itu menghadirkan kerajaan Allah secara nyata di bumi ini.
Beberapa alasan tersebutlah yang melatar belakangi munculnya perkataan
Tuhan Yesus bahwa barang siapa menghujat Roh Kudus maka ia tidak dapat
diampuni.
E. Dosa
Meghujat Roh Kudus
Banyak
yang menyimpulkan dan beranggapan bahwa ada dosa yang tidak dapat diampuni,
dosa tersebut yaitu dosa menghujat, melecehkan Allah atau Roh Kudus,
merendahkan-Nya, dan menganggap kekuatan
dari Allah itu merupakan hasil kerja
sama dengan iblis. Akan tetapi pada dasarnya tidak ada dosa yang tidak bisa di
ampuni sebab di dalam Lukas 23:34. Pada saat Yesus di salibkan, Yesus berkata
“Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat”,
dan di dalam I Yohanes 1:9 Tuhan
Yesus katakan jika manusia mengaku
dosanya, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa
manusia dan menyucikan manusia dari segala
kejahatan. Jadi semua dosa yang
dilakukan oleh manusia, Allah dapat mengampuni jika memang manusia tersebut
menyadari kesalahan dan mengaku dosanya serta percaya kepada Yesus. Menurut R. C. Sproul di dalam bukunya ia
mengatakan bahwa;
Dosa yang tidak dapat di ampuni dan yang di peringatkan oleh Tuhan Yesus
berkenaan dengan penghujatan Roh Kudus, baik masa sekarang atau pada masa yang
akan datang Matius 12:31-32. Sebab
itu Aku berkata kepadamu, segala dosa dan hujat manusia akan di ampuni, tetapi
hujat terhadap Roh Kudus tidak akan di ampuni. Apabila seseorang mengucapkan
sesuatu menantang Anak manusia, ia akan
di ampuni, tetapi jika ia menantang Roh Kudus, ia tidak akan di ampuni, di
dunia ini tidak, dan di dunia yang akan datang pun tidak. Tetapi pada saat
seseorang telah di terangin oleh Roh Kudus sampai tahap ia dapat mengetahui Yesus
sebagai Kristus, dan kemudia orang itu “menuduh”
Kristus berasal dari setan, maka orang itu telah melakukan dosa yang tidak
dapat di ampuni.[3]
Pada
dasarnya semua dosa dapat diampuni jika percaya kepada Tuhan Yesus, namun dosa
seseorang tidak dapat diampuni jika orang tersebut menghujat Roh Kudus (Mat.
12:22-37, Mar. 3:20-30; Luk. 12:1-12). Bukan karena Tuhan Yesus tidak mampu
mengampuni dosa orang tersebut karena memang orang tersebut sudah menolak
pekerjaan-pekerjaan Roh Kudus dan juga menolak keberadaan Yesus.
Dosa menghujat Roh Kudus menurut kelompok yaitu
menghina, merendahkan, melecehkan dan mengatai hal yang buruk “menghujat”
adalah kata Yunani “blasphemeo” pengucapan perkataan seseorang.
Tuhan Yesus mengajarkan bahwa dosa dan hujatan manusia kepada manusia,
kepada pemimpinnya, pemegang kuasa dan tokoh agama dapat di ampuni, tetapi dosa
dan hujatan kepada Roh Kudus tak akan di ampuni Markus 3:29-30.
F.
Pandangan
Para Teolog.
Donald C. Stamps
mengatakan di dalam bukunya bahwa hujat terhadap Roh kudus merupakan
“penolakkan terus-menerus dan dengan sengaja terhadap kesaksian Roh Kudus
mengenai Kristus”[4] firman-Nya dan karya-Nya
yang mengisafkan orang akan dosa.
Yohanes 16:7-11, orang yang menolak dan melawan suara Roh Kudus ini
menjauhkan diri, satu-satunya kekuatan yang dapat membawanya kepada pengampunan
dosa.
J.J Deheer mengatakan dalam bukunya bahwa dalam Matius 12:31-32 ketika Tuhan Yesus memberi peringatan kepada
orang supaya jangan mereka menghujat Roh kudus, “menghujat”[5]
artinya menghina, Yesus berkata segala dosa atau hujat manusia akan di ampuni
dengan sendirinya, tidak berarti bahwa dosa itu akan di ampuni secara
otomatis. Tetapi pastilah ada syarat
akan di ampuni-Nya dosa itu yaitu, bahwa manusia menyesal dan bertobat dan
memohon pengampunan dari Tuhan, walaupun ada jalan tersebut untuk pengampunan,
ada satu dosa yang tak pernah di ampuni yaitu hujat terhadap Roh Kudus.
J. Verkuyl juga
mengatakan dalam bukunya bahwa menghujat Roh Kudus di lakukan dengan “Kesadaran” yang luar biasa. Dosa ini hanya timbul, jika manusia di dalam
batinnya yakin sepenuhnya akan kebenaran Injil, dan akan arti pribadi dan
pekerjaan Tuhan Yesus.
Keadaan yang menggambarkan dalam surat Ibrani 6:4-8 suatu keadaan di mana manusia sudah mendapat “terang”, mereka telah mengalami
kenyataan Roh Kudus, mereka telah mengenal kekuatan-kekuatan kerajaan Allah,
mereka yakin bahwa Yesus Kristus adalah Anak Allah dan juruselamat dunia. Tetapi walau pun demikian hatinya tetap menantang Tuhan Yesus, dan
akhirnya kebenciannya memuncak sedemikian rupa, sehingga mereka bertentangan
dengan pengetahuan dan keyakinan sendiri.
Menyebut Yesus Kristus iblis, menamakan Injil itu dusta dan dengan
demikian menyalibkan lagi Anak serta mempermalukan-Nya dengan nyata-nyata. [6]
Jika semua ini terjadi
dengan “penuh” kesadaran, maka itulah
yang di sebut menghujat Roh Kudus.
Mengapa dosa ini satu-satunya dosa yang tidak bisa di ampuni? karena
dengan dosa ini batas antara dosa manusia
dengan dosa iblis telah di lampauhi.
Ketika berbicara dengan dosa manusia dengan dosa iblis, maka orang
percaya tahu bahwa manusia itu “diwujud” supaya
berdosa, sedangkan iblis berbuat dosa dengan kesadaran “penuh”.
Jadi dapat disimpulkan menghujat
Roh Kudus berarti melawan Roh Kudus dan menolak pekerjaan-pekerjaan-Nya yang
khusus. Pekerjaan-pekerjaan
Roh Kudus adalah “menyatakan kepada dunia arti sebenarnya dari dosa, dari apa
yang benar, dan dari hukuman Allah” (Yoh. 16:8, BIS). Roh Kudus menyadarkan
manusia bahwa dirinya berdosa sehingga dia layak dihukum. Tetapi kemudian Dia
juga menyatakan bahwa ada jalan keluar agar manusia tidak dihukum. Jalan keluar
tersebut adalah Yesus Kristus.
Dengan
demikian menolak pekerjaan Roh Kudus berarti menolak pengampunan yang
ditawarkan oleh Allah melalui Tuhan Yesus. Dengan kata lain, ia tidak bisa diampuni. Itu sebabnya menghujat Roh
Kudus merupakan dosa yang tidak dapat diampuni karena dia menolak keselamatan
yang diberikan Allah melalui Tuhan Yesus.
BAB III
KESIMPULAN
Jadi dosa merupakan kelalaian, dengan tidak memelihara
peraturan Allah, dan juga telah membelakangi Allah, tahu akan larangan Allah
tetapi masih melakukannya, sebab ketika manusia jauh dari Tuhan, maka iblislah
yang mengendalikannya. Pada dasarnya semua dosa dapat diampuni jika percaya
kepada Tuhan Yesus, namun dosa seseorang tidak dapat diampuni jika orang
tersebut menghujat Roh Kudus.
Menghujat Roh Kudus
berarti melawan Roh Kudus dan menolak pekerjaan-pekerjaan-Nya yang khusus. menolak pekerjaan Roh
Kudus berarti menolak pengampunan yang ditawarkan oleh Allah melalui Tuhan
Yesus. Menghujat roh kudus juga berarti tidak mengakui Yesus
sebagai Juruselamat terus menerus. Dengan kata lain, ia tidak bisa diampuni. Itu sebabnya menghujat Roh
Kudus merupakan dosa yang tidak dapat diampuni karena dia menolak keselamatan
yang diberikan Allah melalui Tuhan Yesus.
Daftar
Pustaka
C. R, Sproul,
1998 Kebenaran-kebenaran Dasar Iman Kristen, Malang
:Departemen Literatur Saat
Hardiwijono,
Harun,
2005 Iman Kristen, Jakarta :BPK Gunung Mulia
C, Donald, Stamps,
2006 Alkitab Penuntun, Malang :Gandum Mas
J, J, De Heer,
2003 Tafsiran Alorang percayab Injil Matius, Jakarta
:BPK Gunung Mulia
Verkuyl, J,
2010 Etika Kristen Bagian Umum , Jakarta :BPK
Gunung Mulia
DAFTAR ISI
BAB I.
PENDAHULUAN …………………………………………………… 1
BAB II. ISI …………………………………………………………… 2
A.
Defenisi Dosa …………………………………………………... 2
B.
Dosa Dalam
Pandangan Alorang percayab Perjanjian Lama (PL) …… 2
C.
Dosa Dalam
Pandangan Alorang percayab Perjanjian Baru (PB) …… 3
D.
Latar Belakang
Perkataan Tuhan Yesus
Tentang Hujat
Kepada Roh Kudus. …………………………… 3
E.
Dosa Menghujat
Roh Kudus …………………………………… 4
F.
Pandangan Teolog …………………………………………… 5
BAB III.
KESIMPULAN …………………………………………………... 7
Daftar
Pustaka …………………………………………………………... 8
*DOSA YANG TIDAK
BISA DI AMPUNI *
(Mat 12:31; Mar 3:29; Luk
12:10)
Ø KELOMPOK
Nama :Antonius
:Agus Ryanto
:Herlina
Zega
:Yulima
Zega
Semester :IV (Empat)
Mata
kuliah :Soteriologi
Dosen :Manase Gulo,
M. Div
[3] R.C. Sproul, Kebenaran-kebenaran Dasar Iman Kristen (Malang :Departemen
Literatur Saat, 1998), 203
Shalom untuk bapak, ibu, saudara/i semua. Mari kita bersama-sama belajar membaca Shema Yisrael yang pernah dikutip oleh Yesus ( nama IbraniNya Yeshua/ ישוע ) di dalam Injil, yang dapat kita lihat di Markus 12 : 28 yang berasal dari Ulangan 6 : 4. Kalimat Shema Yisrael ini biasa diucapkan oleh orang Yahudi dalam setiap ibadah untuk mengungkapkan iman kepada satu Tuhan yang berdaulat dalam kehidupan mereka dan pada awalnya pun orang-orang yang percaya kepada Yesus dari bangsa-bangsa bukan Yahudi juga ikut serta dalam ibadah orang Yahudi di sinagoga.
ReplyDeleteTanpa bermaksud untuk menyangkali keberadaan Bapa, Anak dan Roh Kudus yang juga telah berulangkali diungkapkan dalam Perjanjian Baru, berikut ini Shema Yisrael dengan huruf Ibrani dan cara membacanya dengan mengikuti aturan tata bahasa yang ada
Huruf Ibrani, " שמע ישראל יהוה אלהינו יהוה אחד "
Cara membacanya, " Shema Yisrael YHWH ( Adonai ) Eloheinu YHWH ( Adonai ) ekhad "
Dilanjutkan dengan mengucap berkat
Huruf Ibrani, " ברוך שם כבוד מלכותו לעולם ועד "
Cara membacanya, " Barukh Shem kevod, malkuto le'olam va'ed "
( Diberkatilah Nama mulia, KerajaanNya untuk selama-lamanya )
🕎✡️🐟🤚🏻👁️📜🕯️🕍🤴🏻👑🇮🇱🗝️🛡️🗡️🏹⚖️⚓✝️🗺️🌫️☀️🌒⚡🌈🌌🔥💧🌊🌬️❄️🌱🌾🍇🍎🍏🌹🍷🥛🍯🐏🐑🐐🐂🐎🦌🐪🐫🦁🦅🕊️🐍₪